10.000 komputer yang melakukan
perintah tersebut secara bersamaan,
itu artinya ada kiriman data sebesar
312 Mega Bytes/ detik yang di
terima oleh situs yang di tuju tadi.
Dan server dari situs yang di tuju
tadi pun harus merespon kiriman
yang di kirim dari 10.000 komputer
secara bersamaan. Jika 312 MB/
detik data yang harus di proses oleh
server, dalam 1 menit saja, server
harus memproses kiriman data
sebesar 312 MB x 60 detik = 18720
MB. Bisa di tebak, situs yang di
serang dengan metode ini akan
mengalami Over Load / kelebihan
data, dan tidak sanggup memproses
kiriman data yang datang.
Pertanyaan nya , bagaimana 10.000
komputer tersebut bisa ikut
melakukan serangan ?
Komputer-komputer lain yang ikut
melakukan serangan tersebut di
sebut komputer zombie, dimana
sudah terinfeksi semacam adware.
jadi si Penyerang hanya
memerintahkan komputer utamanya
untuk mengirimkan perintah ke
komputer zombie yang sudah
terinfeksi agar melakukan Ping ke
situs yang di tuju. Oleh karena itu
pentingnya ada firewall di komputer
anda, untuk memonitor paket yang
keluar maupun yang masuk dari
komputer anda.
Jika anda belum memiliki firewall
bisa coba zone alarm, silahkan
download KLIK DI SINI
Adware biasanya di dapat dari
program-program gratisan yang
anda download, untuk itu juga harus
berhati-hati mendownload program
gratisan.
Bagaimana jika ada situs yang
mengklaim situsnya sedang di
serang , bagaimana kita tahu itu
benar atau bohong ?
Bisa kita lakukan analisa untuk
mendeteksi benar atau tidaknya
serangan tersebut terjadi, atau hanya
mengaku-ngaku saja.
Jika anda berkecimpung di dunia
Investment semacam HYIP,
autosurf , atau pun situs investasi
lainnya.
biasanya sering anda jumpai ada
situs yang adminnya bilang situsnya
sedang di serang pakai metode
DDOS, dan terpaksa harus menutup
situs nya, ujung-ujungnya yah
admin tersebut melakukan SCAM,
atau tidak membayar membernya.
Berikut tahap-tahap melakukan
analisa benar atau tidaknya situs tsb
di serang.
1. Beri Nilai kemampuan finansial
dari situs investasi tersebut.
- Sekarang ini sudah banyak jasa
penyedia ANTI DDOS , biaya nya pun
cukup mahal yakni berkisar $600 /
bulan sampai dengan $1000 / bulan.
sekarang anda nilai situs tersebut,
apakah mampu membayar jasa
tersebut atau tidak. Jika bisnis nya
bernilai ratusan ribu dollar , masak
sih tidak mau ngeluarin uang $600 /
bulan untuk mengamankan situs
nya ? Sering anda lihat kan , ada
situs investasi yang menulis :
Total investasi : sekian ratus ribu
dollar
Total Withdrawal : sekian ratus ribu
dollar
Jika benar uangnya sebanyak itu,
tentu tidak ragu untuk membayar
services ANTI DDOS sebesar $600 /
bulan.
2. Periksa kebenaran.
Jika situs tersebut mengklaim
mereka memiliki dan menyewa
services ANTI DDOS, tanyakan di
mana mereka menyewanya .
biasanya di situs penyedia layanan
ANTI DDOS di tulis nama-nama
client yang menggunakan atau
memakai services mereka.
3. Periksa hostingnya, apakah
menggunakan satu private IP
address, atau shared IP address.
Private IP address artinya = 1 nomor
IP untuk 1 domain
Shared IP address artinya = 1 nomor
IP untuk BANYAK DOMAIN.
sebagai contoh :
situs semuabisnis.com
menggunakan shared IP address. IP
untuk domain semuabisnis.com
sekitar 14 domain / situs yang
menggunakan IP ini , salah satunya
adalah ambri-servers.com
Jadi jika situs semuabisnis.com di
serang, maka efeknya akan terasa
juga di ambri-servers.com maupun
di situs-situs lainnya yang memiliki
IP yang sama dengan
semuabisnis.com .
Jika semuabisnis.com mengaku di
serang, namun anda masih bisa
mengakses ambri-servers.com
ataupun masih bisa mengakses situs
lainnya yang memiliki IP yang sama
dengan semuabisnis.com , maka itu
tidak benar paling cuma buat gaya-
gayaan.. hehehe.
Begitu juga dengan situs investasi
yang mengaku situs nya di serang,
coba periksa ip addressnya.
menggunakan private IP atau shared
IP. jika shared IP, coba periksa situs
lainnya yang memiliki IP
yang sama dengan situs investasi
tersebut. apakah situs lainnya masih
bisa di akses atau tidak.
Jika seseorang melakukan serangan
ke semuabisnis.com , maka yang
tidak bisa di akses bukan hanya
situs semuabisnis.com melainkan
situs-situs lainnya yang memiliki IP
address yang sama akan mengalami
overload juga.
Untuk mengecek dia menggunakan
Shared hosting atau tidak, lakukan
ini.
PING -t situsyangdituju.com
kemudian catat no ip.yg muncul di
command prompt.
Setelah itu periksa ip tersebut di