Settingan pada VirtualBox untuk installasi menggunakan RAM sebesar
128M. Silahkan anda boleh melebihkan besar RAM sesuai dengan keinginan
asalkan tetap pada batas yang wajar. Silahkan download file ISO dari
FreeBSD 9 di situs freebsd.org karena saya menggunakan FreeBSD 9 untuk
contoh installasi ini.
Langkah pertama seperti biasa anda bisa load ISO image dari FreeBSD 9 atau anda juga bisa menggunakan CD yang sudah anda burning sebelumnya. Kemudian load ISO image atau CD tersebut hingga muncul tampilan sebagai berikut
Langkah pertama seperti biasa anda bisa load ISO image dari FreeBSD 9 atau anda juga bisa menggunakan CD yang sudah anda burning sebelumnya. Kemudian load ISO image atau CD tersebut hingga muncul tampilan sebagai berikut
Biarkan proses tersebut berjalan hingga muncul pilihan seperti pada
berikut ini.
Pada pilihan-pilihan yang ada sementara
anda tidak perlu memilih konfigurasi yang lain. Anda cukup langsung
menekan tombol enter pada keyboard sehingga dapat berjalan proses
selanjutnya.
Setelah proses berjalan kemudian kita akan
dihadapkan dengan sambutan dari installer FreeBSD. Kita diminta untuk
memilih salah satu dari tiga pilihan, “Install”, “Shell”, “Live CD”.
Langsung saja pilih “Install”.
Setelah itu kita diminta untuk
memasukkan hostname dari sistem operasi yang akan kita install. Disini
saya memasukkan “freshbee” sebagai nama hostnamenya. Kemudian pilih OK.
Pada kotak dialog selanjutnya kita
diminta untuk menginstall komponen yang diperlukan. Pada FreeBSD 9
dikenalkan 4 sistem komponen yang bisa diinstall. Karena saya tidak
membutuhkan game untuk sistem operasi ini maka saya centang semua
pilihan kecuali game. Kemudian pilih OK kembali.
Selanjutnya kita diminta untuk memilih
metode dalam partisi harddisk. Terdapat 3 pilihan utama partisi,
“Guided”, “Manual” dan “Shell”. Saran saya bagi kita yang masih pemula
untuk memilih “Guided” pada metode partisi yang akan digunakan. Untuk
partisi “Manual” dan “Shell” akan saya jelaskan di artikel mendatang
insya Alloh.
Kemudian masih pada urusan partisi
harddisk, karena harddisk yang kita gunakan menggunakan harddisk virtual
dan kita tidak membutuhkan installasi sistem operasi lain maka pilih
saja “Entire Disk” untuk menggunakan seluruh dari partisi yang ada untuk
FreeBSD.
Setelah itu kita diminta untuk mereview ulang hasil pilihan kita. Di
tempat saya tertera tiga buah partisi, freebsd-boot, freebsd-ufs,
freebsd-swap. Sekali lagi tidak jauh berbeda dengan GNU/Linux. Langsung saja pilih “Finish”. Setelah
itu akan muncul konfirmasi maka pilihlah “Commit”.
Setelah kita memilih “Commit” kemudian akan muncul proses partisi
harddisk.
Setelah proses selesai kita diminta untuk memasukkan username dan
password dari root. Seperti biasa dan sama dengan yang ada di GNU/Linux.
Silahkan dimasukkan.
Selanjutnya kita diminta untuk memilih ethernet card / LAN card yang
akan digunakan. Bawaan dari VirtualBox adalah Intel(R) PRO/1000.
Silahkan dipilih dan klik “OK”.
Kemudian kita juga diminta untuk memasukkan dns name yang akan
digunakan. Masukkan sesuai dengan provider internet yang anda gunakan.
Selanjutnya kita diminta untuk memilih zona waktu. Jika anda tidak
faham apa yang dimaksud dengan disini maka cukup dengan memilih “NO”.
Proses selanjutnya memilih negara. Pilih Indonesia dan klik “OK” dan
kemudian pilih “Java & Sumatra” untuk zona waktunya.
Dipilihan selanjutnya kita diminta mencentang service apa yang
berjalan ketika booting awal dari FreeBSD. Sementara centang semua dan
pilih “OK”.
Dialog selanjutnya kita diminta apakah ingin mengaktifkan crash
dumps?. Saran saya tidak perlu karena kita menggunakan FreeBSD sementara
ini hanya untuk installasi dan bukan untuk develop pada lingkungan
FreeBSD. Namun kalau anda ingin mengaktifkan juga tidak mengapa dengan
tetap memperhatikan bahwa crash dumps membutuhkan space pada /var.
Kemudian kita diminta untuk memasukkan user yang akan menggunakan
sistem operasi FreeBSD ini. User disini bukanlah user root tapi user
biasa yang akan mengoperasikan. Silahkan dimasukkan sesuai dengan apa
yang diminta.
Pada posisi ini FreeBSD kita sudah hampir selesai untuk diinstall.
Kita diminta untuk mereview ulang pilihan-pilihan sebelumnya sebelum
proses akhir installasi. Saran saya langsung pilih “Exit” dan klik “OK”.
Installasi telah selesai dijalankan kemudian pilih “No” untuk booting
ke FreeBSD hasil installasi kita. Dan pilih “Reboot”.
Beginilah hasil dari installasi FreeBSD
kita. Semoga kita bisa mendapatkan manfaat di dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar